SEVEN SEGMENT DISPLAY
[Back to Home]
SEVEN SEGMENT DISPLAY
1. Tujuan [kembali]
- Menyelidiki Karakteristik kerja seven segment
- Memahami prinsip kerja dari Mikroprosessor dan Mikrokontroler
- Mampu membuat rangkaian sederhana tentang seven segment
2. Alat dan Bahan [kembali]
- PIC 18445K22
- Button
- Crystal
- Seven Segment
- Resistor
- Switch
- Jumper
- Kapasitor
- dll.
3. Dasar Teori [kembali]
1. PIC 18F45K22
1. PIC 18F45K22
PIC18F45K22-I / P adalah mikrokontroler berkinerja tinggi berkapasitas 1536-byte dengan teknologi XLP. Keluarga
PIC18F45K22 memperkenalkan penyempurnaan desain yang membuat
mikrokontroler ini menjadi pilihan logis bagi banyak kinerja tinggi dan
aplikasi yang sensitif terhadap daya. Keluarga PIC18F45K22 menggabungkan berbagai fitur yang dapat mengurangi konsumsi daya secara signifikan selama pengoperasian. Sel
flash untuk memori program dan data EEPROM dinilai bertahan selama
ribuan siklus penulisan / penulisan - hingga 10K untuk memori program
dan 100K untuk EEPROM. Retensi data tanpa refresh secara konservatif diperkirakan akan lebih besar dari 40 tahun.Perangkat ini dapat menulis ke ruang memori program mereka sendiri di bawah kontrol perangkat lunak internal. Dengan
menggunakan rutin bootloader yang berada di Blok Boot terlindungi di
bagian atas memori program, menjadi mungkin untuk membuat aplikasi yang
dapat memperbarui dirinya di lapangan.
Aplikasi
Komputer & Periferal Komputer, Industri, Otomotif
Peringatan
Perangkat sensitif ESD, lakukan tindakan pencegahan yang tepat saat menangani perangkat.
2. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik sementara dalam bentuk muatan, selain itu
kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.
Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik
disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).
sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam
yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut
terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
3. Crystal
Kristal digunakan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan
pembangkitan frekuensi baik itu frekuensi tinggi, frekuensi suara,
maupun frekuensi rendah.
4. button
Push
Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Suatu sistem
saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan
saklar tekan untuk emergency.
5. Seven Segment
Layar tujuh segmen (bahasa Inggris: Seven-segment display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik.[1] Ide mengenai layar tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910 misalnya, sudah ada layar tujuh segmen yang diterangi oleh lampu pijar yang digunakan pada panel sinyal kamar ketel suatu pembangkit listrik
5. Seven Segment
Layar tujuh segmen (bahasa Inggris: Seven-segment display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik.[1] Ide mengenai layar tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910 misalnya, sudah ada layar tujuh segmen yang diterangi oleh lampu pijar yang digunakan pada panel sinyal kamar ketel suatu pembangkit listrik
Tujuh bagian dari layar dapat dinyalakan dalam bermacam-macam kombinasi untuk menampilkan angka Arab.
Sering ketujuh segmen tersebut disusun dengan kemiringan tertentu,
untuk memudahkan pembacaan. Pada sebagian besar penerapannya, ketujuh
segmen ini memiliki bentuk dan ukuran yang hampir seragam (biasanya segienam panjang, walaupun trapesium dan persegi panjang juga dapat digunakan.
Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
Berdasarkan cara kerjanya, tujuh segmen dibagi menjadi 2 bagian:
- common katode
Cara kerja dari seven segmen common katode akan aktif pada kondisi high "1" dan akan off pada kondisi low "0".
ANGKA | h | g | f | e | d | c | b | a | HEXA |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 3FH |
1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 06H |
2 | 0 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 5BH |
3 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 4FH |
4 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 66H |
5 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 6DH |
6 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 | 1 | 7DH |
7 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 07H |
8 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 7FH |
9 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 6FH |
- common anode
Cara kerja dari seven segmen common anode akan aktif pada kondisi low "0" dan akan off pada kondisi high "1".
ANGKA | h | g | f | e | d | c | b | a | HEXA |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | C0H |
1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | F9H |
2 | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | A4H |
3 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | B0H |
4 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 99H |
5 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 92H |
6 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 12H |
7 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | F8H |
8 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 10H |
9 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 90H |
5. Program [kembali]
void main(void) //Fungsi utama program
{ //Pembuka program utama
PORTB=0x00; //Deklarasi PORT B dengan kondisi awal LOW
TRISB=0x00; //Deklarasi PORT B secara keseluruhan sebagai OUTPUT
PORTD=0x00; //Deklarasi PORT B dengan kondisi awal LOW
TRISD=0x03; //Deklarasi PORT B sebagai OUTPUT dan INPUT
while(1) //Fungsi perulangan
{
if(PORTD.RD0==1) //Jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan statement if
{
PORTB=0x06; //Memberikan nilai pada PORT B
delay_ms(100); //Delay selama 100 milidetik
}
if(PORTD.RD1==1) //Jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan statement if
{
PORTB=0x5B; //Memberikan nilai pada PORT B
delay_ms(100); //Delay selama 100 milidetik
}
}
}
{ //Pembuka program utama
PORTB=0x00; //Deklarasi PORT B dengan kondisi awal LOW
TRISB=0x00; //Deklarasi PORT B secara keseluruhan sebagai OUTPUT
PORTD=0x00; //Deklarasi PORT B dengan kondisi awal LOW
TRISD=0x03; //Deklarasi PORT B sebagai OUTPUT dan INPUT
while(1) //Fungsi perulangan
{
if(PORTD.RD0==1) //Jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan statement if
{
PORTB=0x06; //Memberikan nilai pada PORT B
delay_ms(100); //Delay selama 100 milidetik
}
if(PORTD.RD1==1) //Jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan statement if
{
PORTB=0x5B; //Memberikan nilai pada PORT B
delay_ms(100); //Delay selama 100 milidetik
}
}
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar